Senin, 08 Desember 2008

Ciuman Untuk Si Pintar



Suara Azan subuh berkumandang.Aku bergegas bangun dari tidurku.Pagi ini aku harus berangkat lagi ke Kota Curup karena aku harus menunaikan tugasku sebagai Pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Curup. Sudah dua bulan ini aku dimutasi ke KPP Pratama Curup.Sebelumnya aku bertugas di KPP Bengkulu.Karena istriku bekerja sebagai guru di SMKN 2 Kota Bengkulu maka aku tidak bisa mengajak keluarga ikut serta pindah ke Curup.Jadi terpaksa seminggu sekali aku pulang.Hari Jumat sore jam 5 habis absen ( nggak bisa nitip sebab pakai finger print ) aku tancap gas pakai motor menuju kota Bengkulu dan hari Senin abis Subuh aku berangkat lagi ke kota Curup. Jarak Bengkulu - Curup lebih kurang 80 Km aku tempuh lebih kurang 2 Jam.Sungguh berat sekali meninggalkan istri dan buah hatiku yang pintar.Kulihat istri dan anakku masih tertidur lelap.Aqila anakku begitu cantiknya kalau sedang tidur sambil memeluk Bamby-nya (boneka beruang kesayangannya).Aku ciumi si Pintar walau agak asem-asem dan bau pesing karena ompol tapi enak sekali. Sambil bilang "Anak gadis papa pintar papa pergi ke Curup dulu ya cuma seminggu nanti pulang lagi."Waktu Dua hari pulang ke Bengkulu kumanfaatkan sebaik-baiknya bersama keluarga tercinta.Si Pintar setiap hari selalu ngajak jalan-jalan ke Mall, ke Pantai Panjang dan ke rumah neneknya.Agak repot juga sebab saat ini kami sedang membuat rumah yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian tegak payung,jadi terpaksa harus bisa membagi waktu.Tapi aku bahagia dengan keadaan yang baru ini. Kerinduan dan cinta kasihku kepada anak dan istriku semakin bertambah.Kumulai semua dengan senyum dan ciuman untuk si Pintar.Papa pergi dulu nak ya cari uang untuk Qila biar Qila bisa sekolah tinggi-tinggi.Cium papa untuk Pintar Papa Cup Cup Mmuah

Tidak ada komentar: